Searching...
Monday, December 8, 2014

Pengertian dan Bagian-Bagian Set Instruksi

8:16 PM
Halo kali ini saya akan membagi materi tentang Pengertian dan Bagian-Bagian Set Instruksi,langsung aja ya kita bahas materinya..

Set Instruksi

Definisi: Set Instruksi adalah kumpulan lengkap instruksi yang dapat
dimengerti CPU

Sifat2:
1. Merupakan Kode Mesin
2. Dinyatakan dalam Biner
3.Biasanya digunakan dalam kode-kode bahasa Assembly



Elemen Dasar Instruksi
1. Operation code (Op code)
2. Source Operand reference
3. Result Operand reference
4. Next Instruction Reference

Lokasi Operand
1. Main memory : RAM
2. CPU Register : Akumulator
3. I/O Device : Buffer Memory

Representasi Instruksi

  • Setiap Instruksi memiliki “bit pattern” yang unik dalam kode mesin
  • Untuk memudahkan digunakan simbolik, seperti:
  • e.g. ADD, SUB, LOAD
  • Operand dapat dinyatakan sbb:
  • ADD A,B

Tipe Instruksi
  • Data processing
  • Data storage (main memory)
  • Data movement (I/O)
  • Program flow control

Instruksi 3 Alamat
  • Operand 1, Operand 2, Result
  • a = b + c;
  • Jarang Digunakan
  • Terlalu panjang word untuk mewakili instruksi
Instruksi 2 Alamat
1. Salah satu alamat memegang peran ganda sebagai source dan result
2. a = a + b
3. Mereduksi panjang Instruksi
4. Langkah-langkah pemrograman menjadi lebih panjang
5. Temporary storage diperlukan untuk menyimpan kalkulasi sementara

Instruksi 1 Alamat
1. Alamat kedua bersifat implisit, tidak terlihat
2. Biasanya adalah sebuah register Akumulator (ACC)
3. Umum digunakan pada prosesor terdahulu.

Instruksi 0 Alamat
1. Semua alamat bersifat Implisit
2. Digunakan khusus untuk operasi Stack
3. Contoh : c = a + b
e.g. push a
push b
add 
pop c

Kelebihan dan Kekurangan
a. Banyak Alamat :
- Instruksi lebih kompleks
- Total Baris Instruksi lebih pendek
- Membutuhkan lebih banyak register

b. Sedikit Alamat
- Instruksi lebih sederhana
- Langkah program lebih banyak
- Eksekusi program lebih cepat

Jenis Jenis Operand
  • Addresses
  • Numbers
  • Integer/floating point
  • Characters
  • ASCII etc.
  • Logical Data
  • Bits or flags
Tipe-Tipe Data
  • General - arbitrary binary contents
  • Integer - single binary value
  • Ordinal - unsigned integer
  • Unpacked BCD - One digit per byte
  • Packed BCD - 2 BCD digits per byte
  • Near Pointer - 32 bit offset within segment
  • Bit field
  • Byte String
  • Floating Point
Tipe-Tipe Operasi
  • Data Transfer
  • Arithmetic
  • Logical
  • Conversion
  • I/O
  • System Control
  • Transfer of Control
Operasi: Data Transfer
  • Tentukan Arah Transfer
  • Sumber
  • Tujuan
  • Banyak Data
  • Instruksi berbeda untuk tujuan yang berbeda pula
  • e.g. IBM 37
Operasi : Aritmatika
  • Add, Subtract, Multiply, Divide
  • Signed Integer
  • Floating point ?
  • May include
  • Increment (a++)
  • Decrement (a--)
  • Negate (-a)
Operasi Logika
1. Bitwise operations
2. AND, OR, NOT

Operasi Konversi
1. Dec to Bin
2. Hex to Bin
3. Dec to Oct

Operasi I/O
1. IN , OUT
2. Memory Mapped
3. DMA (Direct Memory Access)

Operasi System Control
1. Privileged instructions
2. CPU needs to be in specific state
3. Ring 0 on 80386+
4. Kernel mode
5. For operating systems use

Operasi Transfer Of Control

1. Branch
e.g. branch to x if result is zero

2. Skip
increment and skip if zero
ISZ Register1
Subroutine call

Naah itu materi tentang pengertian dan bagian-bagian set instruksi,makasih ya sudah mampir ke blog saya mohon maaf kalo masih banyak kekurangannya ya ^_^

0 komentar:

Post a Comment