Searching...
Saturday, November 1, 2014

Pengertian dan Jenis-Jenis Memory Eksternal

11:16 AM
Halo saya kali ini akan memberikan materi tentang Pengertian dan Jenis-Jenis Memory Eksternal,langsung saja saya akan menjelaskan Pengertian dan Jenis-Jenis Memory Eksternal..

Memory Internal adalah  memori yang digunakan oleh CPU untuk keperluan penyimpanan data dan program dalam jumlah volume yang besar.
contoh: Hard Disk, Magnetic Tape, CD-ROM




Sifat-Sifat
1. Memori eksternal disebut juga Secondary-Memory memiliki ukuranvolume yang relatif besar, bahkan bisa sangat besar sampai ordo Tera Byte (TB), digunakan sebagai “storage” atau gudang penyimpanan data dan Program.

2. Memiliki kecepatan akses data yang relatif lebih lamban jika dibandingkan dengan Main Memory (RAM)

3. Program dan Data yang disimpan biasanya dalam keadaan tidak “aktif” , misal dalam bentuk terkompresi (.ZIP) , atau programprogram yang belum di-instal.

4. Oleh CPU digunakan sebagai “Virtual Memory”

Jenis- Jenis Memori Eksternal
1. Semiconductor Memory
   - ROM, EEPROM, FLASH Memory
2. Magnetic Memory
  a. Berbentuk Magnetic-Disk
    - Hard Disk
    - RAID (Redundant Array of Independent Disk)
    - Disket (Floppy Disk)
  b. Berbentuk Magnetic-Tape
    - Tape Back Up
3. Optical Memory
    - CD-ROM , - DVD

Magnetic Disk :

Definisi:

Magnetic Disk adalah piringan bundar yang terbuat dari logam atau sejenisnya yang dilipisi dengan bahan yang dapat dimagnetisasi seperti magnetic-oxide. Data direkam diatasnya dan kemudian dapat dibaca dari disc dengan menggunakan conducting coil yang dinamakan head.

Cara Kerja:
Selama operasi pembacaan dan penulisan, head bersifat stationer sedangkan piringan bergerak gerak dibawahnya. Mekanisme pembacaan didasarkan adanya arus listrik yang terdapat didalam conducting coil akibat dari medan listrik yang dihasilkan oleh permukaan magnetic disk. Mekanisme penulisan didasarkan pada arus listrik yang mengalir pada conducting coil yang kemudian dikirimkan ke permukaan magnetis dengan pola pola tertentu.

Jenis Kemasan yang digunakan:

1. Floppy(Diskete)
Diamater disk : 8”, 5.25”, 3.5” Kapasitas kecil - sampai 1.44Mbyte (ada yg 2.88M) Lambat Akses Datanya Umum dipakai Murah Harganya.

2. Winchester Disk
Sifat disknya tidak dapat dipindahkan (tetap), magnestic disk model seperti ini yang masih dipertahankan sampai sekarang untuk teknologi Harddisk. Dikembangkan oleh IBM di Winchester (USA), Dikemas dalam satu unit Berisi satu cakram atau lebih, Head sangat kecil, Handal Umum digunakan, Murah, Sbg external storage yg sangat cepat Kapasitas semakin besar , - Dalam orde GB

3. Removable Disk
Sifat disknya dapat digantikan dalam chasing cangkangnya, sekarang ini teknologi remevoble disk hanya dipergunakan pada teknologi Compact disk saja. Untuk hardisk tidak lagi digunakan teknologi ini.

ZIP
- Murah
- Banyak digunakan
- 100MB
JAZ
- Mahal
- 1G
L-120 (a: drive)
- Juga dapat untuk membaca 3.5” floppy

Pencarian Sector Harus dapat mengenali awal suatu track dan sector

Proses Format Disk

- Menambahkan informasi tambahan
- Memberi tanda awal track dan sector

Organisasi Data dan Pemformatan :
Organisasi data pada piringan berbentuk sejumlah cincin cincin yang konsentris, yang disebut track. Track dekatan dipisahkan oleh Inter Track Gap,Track tersebut dibagi menjadi unit-unit tertentu yang sebut Sector.Antara sector satu dengan sector yanglainnya dipisahkan oleh inter Recode

Karakteristik penting dari sebuah sistem disk adalah :
1. Gerakan Head
Fixed head
- Ada satu head (r/w) per track
- Head diletakkan pada tangkai yg tetap
Movable head
- Hanya ada satu head per side
- Diletakkan pada tangkai yg dpt bergerak

2. Portabilitas dari sebuah Disc
Removable disk
- Dapat dilepas dari drive dan diganti dg disk lain
- Memberikan kapasitas simpanan yg tak terbatas
- Mudah melakukan transfer data antar sistem
Nonremovable disk
-Terpasang permanen dalam drive
-Kapasitas penyimpanan terbatas

Sides
1. Single Sides
mempunyai satu sisi piringan saja yang dapat di isi
2. Double Sides
mempunyai dua sisi piringan saja yang dapat di isi.

Platters
1. Single Platter
hanya memiliki satu buah piringan saja untuk tempat penyimpan yang tersedia
2. Multiple Platter
-satu head per side semua head digabung dan di-align Track-track yang tiap platter membentuk cylinder data dipecah berdasarkan cylinder
- Mengurangi gerakan head
- Meningkatkan kecepatan (transfer rate)

Gap.
Mekanisme Head
1.Fixed Gap
- Antara Piringan dengan Head dipisahkan oleh suatu jarak tertentu
2.Contact
- Antara Piringan dengan Head tidak dipisahkan oleh sesuatu jarak tertentu,saling sentuh
3. Aerodynamic Gap ( Winchester )
- Antara Piringan dengan Head dipisahkan oleh suatu jarak tertentu,tapi jarak tersebut berubah secara dinamis.

R A I D
RAID : Redudancy Array of Independent Disk

Ada 6 level
Tidak berhirarki

Tiga karakteristik umum pada tingkatan RAID yaitu :
1. RAID adalah merupakan sekumpulan disk drive yang dianggap oleh sistem oprasi sebagai sebuah drive logic tunggal
2. Data didistribusikan ke drive fisik array.
3. Kapasitas redudant disk digunakan untuk menyimpan informasi paritas yang menjamin recovability data terjadi kegagalan disk.

RAID-0-
Tidak Memiliki Redundansi – BUKAN RAID YG SEBENARNYA
-Data di strip dan disebar ke seluruh disk
-Round Robin striping
-Kecepatan Akses Tinggi
- Multiple data requests terjadi tdk dalam satu disk
- Pencarian data dilakukan secara paralel
- Sebuah data secara fisik tersebar terdistribusi pada keseluruhan disk

RAID-1
-Mirrored Disks , artinya selurugh disk memiliki bayangan duplikatnya masing-masing
-Data di – strip keseluruh disk
-Masing-masing data memiliki “duplikat” pada disk yg lain.
-Proses Baca bisa pada salah satu disk, tapi proses Tulis dilakukan pada kedua disk yaitu asli dan duplikatnya.
-Recovery bersifat sederhana
- Swap faulty disk & re-mirror
- No down time
-Sangat Mahal , karena biaya keseluruhan disk menjadi 2x lipat

RAID-2-
Gerakan semua Disk Disinkronisasikan satu sama lain
- stripes yang digunakan berukuran sangat kecil
- Often single byte/word
- Error correction dihitung antar disk
- Multiple parity disks menggunakan Hamming Code
- Redundancy disknya masih terlalu banyak
- Sangat Mahal
- Jarang digunakan

RAID-3-
Serupa dengan RAID-2
-Hanya ada sebuah redundant-disk tunggal, untuk semua disk
-Hanya menggunakan sistem Parity-Bit untuk recovery
-Data pada disk yang mengalami kegagalan di-recovery dari parity Bit yang ada rudundant di
yang ada pada redundant disl
-Kecepatan Transfer Data sangat Tinggi

RAID-4
-Setiap disk dioperasikan secara independent , tdk disinkronisasi
-Cocok untuk kebutuhan akses I/O yang tinggi
-Ukuran Stripes besar-besar
-Bit by bit parity dihitung untuk setiap disk
-Parity bit disimpan di redundant disk

RAID-5
-Seperti RAID-4
-Parity bit disebar pada seluruh disk, termasuk redundant disk
-Alokasi Parity Bit disusun secara Round robin
-Mencegah bottleneck at redundant disk
-Umum digunakan untuk network servers

RAID-6
-Double Parity P() dan Q()
-Disebar merata keseluruh disk
-Kebutuhan N disks adalah N+2
-Cocok untuk data volume tinggi

Optical Disk
-Awalnya digunakan untuk audio
-650Mbytes > 70 minutes audio
-Plastik Polycarbonate dilapisi aluminium mengkilat
-Data diwakili oleh pits
-Read / Write dengan Energi sinar Laser
-Constant linear velocity , CD-ROM , DVD

Magnetic Tape
Serial access
Slow
Very cheap
Backup and archive

Digital Audio Tape (DAT)
Uses rotating head (like video)
High capacity on small tape
- 4Gbyte uncompressed
- 8Gbyte compressed
Backup of PC/network servers


Demikian materi tentang pengertian dan jenis-jenis memory eksternal dan terimakasih sudah berkunjung ke blog ini,maaf kalo masih banyak kekurangannya..

0 komentar:

Post a Comment