Halo kali ini saya akan membagi materi tentang Pengertian dan Bagian-Bagian Set Instruksi,langsung aja ya kita bahas materinya..
Set Instruksi
Definisi: Set Instruksi adalah kumpulan lengkap instruksi yang dapat
dimengerti CPU
Sifat2:
1. Merupakan Kode Mesin
2. Dinyatakan dalam Biner
3.Biasanya digunakan dalam kode-kode bahasa Assembly
Elemen Dasar Instruksi
1. Operation code (Op code)
2. Source Operand reference
3. Result Operand reference
4. Next Instruction Reference
Lokasi Operand
1. Main memory : RAM
2. CPU Register : Akumulator
3. I/O Device : Buffer Memory
Representasi Instruksi
Set Instruksi
Definisi: Set Instruksi adalah kumpulan lengkap instruksi yang dapat
dimengerti CPU
Sifat2:
1. Merupakan Kode Mesin
2. Dinyatakan dalam Biner
3.Biasanya digunakan dalam kode-kode bahasa Assembly
Elemen Dasar Instruksi
1. Operation code (Op code)
2. Source Operand reference
3. Result Operand reference
4. Next Instruction Reference
Lokasi Operand
1. Main memory : RAM
2. CPU Register : Akumulator
3. I/O Device : Buffer Memory
Representasi Instruksi
- Setiap Instruksi memiliki “bit pattern” yang unik dalam kode mesin
- Untuk memudahkan digunakan simbolik, seperti:
- e.g. ADD, SUB, LOAD
- Operand dapat dinyatakan sbb:
- ADD A,B
Tipe Instruksi
- Data processing
- Data storage (main memory)
- Data movement (I/O)
- Program flow control
Instruksi 3 Alamat
- Operand 1, Operand 2, Result
- a = b + c;
- Jarang Digunakan
- Terlalu panjang word untuk mewakili instruksi
Instruksi 2 Alamat
1. Salah satu alamat memegang peran ganda sebagai source dan result
2. a = a + b
3. Mereduksi panjang Instruksi
4. Langkah-langkah pemrograman menjadi lebih panjang
5. Temporary storage diperlukan untuk menyimpan kalkulasi sementara
Instruksi 1 Alamat
1. Alamat kedua bersifat implisit, tidak terlihat
2. Biasanya adalah sebuah register Akumulator (ACC)
3. Umum digunakan pada prosesor terdahulu.
Instruksi 0 Alamat
1. Semua alamat bersifat Implisit
2. Digunakan khusus untuk operasi Stack
3. Contoh : c = a + b
e.g. push a
push b
add
pop c
Kelebihan dan Kekurangan
a. Banyak Alamat :
- Instruksi lebih kompleks
- Total Baris Instruksi lebih pendek
- Membutuhkan lebih banyak register
b. Sedikit Alamat
- Instruksi lebih sederhana
- Langkah program lebih banyak
- Eksekusi program lebih cepat
Jenis Jenis Operand
- Addresses
- Numbers
- Integer/floating point
- Characters
- ASCII etc.
- Logical Data
- Bits or flags
Tipe-Tipe Data
- General - arbitrary binary contents
- Integer - single binary value
- Ordinal - unsigned integer
- Unpacked BCD - One digit per byte
- Packed BCD - 2 BCD digits per byte
- Near Pointer - 32 bit offset within segment
- Bit field
- Byte String
- Floating Point
Tipe-Tipe Operasi
- Data Transfer
- Arithmetic
- Logical
- Conversion
- I/O
- System Control
- Transfer of Control
Operasi: Data Transfer
- Tentukan Arah Transfer
- Sumber
- Tujuan
- Banyak Data
- Instruksi berbeda untuk tujuan yang berbeda pula
- e.g. IBM 37
Operasi : Aritmatika
- Add, Subtract, Multiply, Divide
- Signed Integer
- Floating point ?
- May include
- Increment (a++)
- Decrement (a--)
- Negate (-a)
Operasi Logika
1. Bitwise operations
2. AND, OR, NOT
Operasi Konversi
1. Dec to Bin
2. Hex to Bin
3. Dec to Oct
Operasi I/O
1. IN , OUT
2. Memory Mapped
3. DMA (Direct Memory Access)
Operasi System Control
1. Privileged instructions
2. CPU needs to be in specific state
3. Ring 0 on 80386+
4. Kernel mode
5. For operating systems use
Operasi Transfer Of Control
1. Branch
e.g. branch to x if result is zero
2. Skip
increment and skip if zero
ISZ Register1
Subroutine call
Naah itu materi tentang pengertian dan bagian-bagian set instruksi,makasih ya sudah mampir ke blog saya mohon maaf kalo masih banyak kekurangannya ya ^_^
0 komentar:
Post a Comment