ada 11 Perjanjian-perjanjian bersejarah berikut perjanjian-perjanjian bersejarah.
1.Perjanjian Bogaya,tahun 1666
isi perjanjian: Raja hasanuddin dari makasar menyerahkan kepada VOC
2.Perjanjian jepara,tahun 1676
isi perjanjian: Raja Mataram Sultan Amangkurat II harus menyerahkan pasisir utara tanah jawa apabila VOC berhasil menindas pemberontakan Trunojoyo.
3.Perjanjian Gianti,tahun 1755
isi perjanjian: Kerajaan matarama di bagi menjadi dua bagian,yaitu Surakarta dan Yogyakarta
4.Perjanjian Salatiga,tahun 1757
isi perjanjian: Daerah surakarta dibagi menjadi dua bagian yaitu Mangkunegara Kasunanan.
5.Perjanjian Kalijati,tahun 1942
isi perjanjian: Belanda menyerah tanpa sarat kepada jepang.
6.Perjanjian Linggarjati,26 maret 1947
isi perjanjian :
(1) Belanda mengakui kedaulatan negara Republik Indonesia atas sumatra,jawa,dan madura.
(2) Republik Indonesia dan Belanda akan bekerja sama membentuk Negara Indonesia serikat.
7.Perjanjian Renville, 17 januari 1948
isi perjanjia: Republik Indonesia mengakui daerah-daerah yang diduduki Belanda pada agresi I menjadi daerah belanda.
8.Perjanjian Roem-Royen,7 maret 1949
isi perjanjian:
(1) Pemerintah indonesia akan dikembalikan ke yogyakarta.
(2) Indinesia dan belanda akan mengadakan perundingan lagi dalam konfrensi Meja Bundar (KMB)
9.Perjanjian KMB,23 Agustus 1949
isi perjanjian:
(1) Belanda mengakui Kedaulatan Republik Indonesia Serikat.
(2) Kedudukan irian jaya (irian barat) akan diselesaikan setahun setelah pengakuan kedaulatan.
10.Perjanjian New York,tahun 15 Agustus 1962
isi perjanjian:
(1) Belanda menyerahkan irian barat kepada indonesia melalui suatu badan pemerintahan PBB
(2) Akan diadakan penentuan pendapat rakyat irian barat .
11.Perjanjian Bangkok,11 Agustus 1966
isi perjanjian: Republik Indonesia menghentikan konfrontasi dengan malaysia.
1.Perjanjian Bogaya,tahun 1666
isi perjanjian: Raja hasanuddin dari makasar menyerahkan kepada VOC
2.Perjanjian jepara,tahun 1676
isi perjanjian: Raja Mataram Sultan Amangkurat II harus menyerahkan pasisir utara tanah jawa apabila VOC berhasil menindas pemberontakan Trunojoyo.
3.Perjanjian Gianti,tahun 1755
isi perjanjian: Kerajaan matarama di bagi menjadi dua bagian,yaitu Surakarta dan Yogyakarta
4.Perjanjian Salatiga,tahun 1757
isi perjanjian: Daerah surakarta dibagi menjadi dua bagian yaitu Mangkunegara Kasunanan.
5.Perjanjian Kalijati,tahun 1942
isi perjanjian: Belanda menyerah tanpa sarat kepada jepang.
6.Perjanjian Linggarjati,26 maret 1947
isi perjanjian :
(1) Belanda mengakui kedaulatan negara Republik Indonesia atas sumatra,jawa,dan madura.
(2) Republik Indonesia dan Belanda akan bekerja sama membentuk Negara Indonesia serikat.
7.Perjanjian Renville, 17 januari 1948
isi perjanjia: Republik Indonesia mengakui daerah-daerah yang diduduki Belanda pada agresi I menjadi daerah belanda.
8.Perjanjian Roem-Royen,7 maret 1949
isi perjanjian:
(1) Pemerintah indonesia akan dikembalikan ke yogyakarta.
(2) Indinesia dan belanda akan mengadakan perundingan lagi dalam konfrensi Meja Bundar (KMB)
9.Perjanjian KMB,23 Agustus 1949
isi perjanjian:
(1) Belanda mengakui Kedaulatan Republik Indonesia Serikat.
(2) Kedudukan irian jaya (irian barat) akan diselesaikan setahun setelah pengakuan kedaulatan.
10.Perjanjian New York,tahun 15 Agustus 1962
isi perjanjian:
(1) Belanda menyerahkan irian barat kepada indonesia melalui suatu badan pemerintahan PBB
(2) Akan diadakan penentuan pendapat rakyat irian barat .
11.Perjanjian Bangkok,11 Agustus 1966
isi perjanjian: Republik Indonesia menghentikan konfrontasi dengan malaysia.
0 komentar:
Post a Comment
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.